Selasa, 01 Februari 2011

Dakwah berimbas pemblokiran

Menyampaikan kebenaran memang penuh risiko apalagi sama temen baik. Perlu diakui juga mungkin caraku yang salah. Tekniknya yang masih kurang mulus dan perlu banyak latihan dan tambahan ilmu. Ini terjadi padaku di jejaring sosial milikku. Diblokir temen deketku karena menyampaikan kebenaran melalui jejaringnya. Ternyata niat baik belum tentu ditanggapi baik karena cara yang salah. Padahal aku sendiri tidak memaksakan agar beliau untuk menuruti, aku hanya menyampaikan dan selebihnya urusan beliau. Dakwah menjadi susah susah gampang. Menyelami dan memahami sifat orang yang akan didakwahi menjadi syarat mutlak agar tidak terjadi kesalahpahaman dan berujung pada terputusnya tali silaturahmi. Suasana gembira dan santai juga menjadi kunci suksesnya dakwah meskipun contoh baik sang pendakwah juga syarat yang harus terpenuhi. Dan yang terpenting keikhlasan hati akan hasil dakwah itu sendiri. Diterima atau Ditolak apa yang kita sampaikan itu menjadi urusan Allah nantinya karena tugas kita hanya menyampaikan sederhananya sampaikanlah meski hanya satu ayat walaupun satu ayat tidak akan cukup untuk menyampaikan kebenaran milik Allah SWT. Jadi jangan takut berdakwah meski engkau menjadi terblokir,istiqomah karena Allah yang terpenting. Selamat berjuang para pendakwah dan isilah terus dengan ilmu agar dakwah menjadi penuh manfaat dunia dan akhirat. SEMANGAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar