Rabu, 24 Agustus 2011

Keraguan..diantara harapan dan kenyataan

Diantara harapan dan kenyataan ada sisi yang sering dimasuki setan yaitu keraguan...senantiasa dihembuskan tuk menghambat langkah manusia tuk dapat menerima kenyataan dari penyimpangan harapan....
Yah keraguan sering menghambat langkah tuk meneruskan harapan yang sudah terangkai. Setan amat suka menghembuskan keraguan itu agar manusia menjadi tidak percaya diri dan melupakan sang penentu hasil akhir yaitu Allah SWT. Kadang kita menjadi sombong bahwa kenyataan pasti akan buruk melihat perjalanan yang terjal padahal buruknya kenyataan bisa jadi menjadi yang terbaik bagi diri.

Contohnya orang tua yang berharap suatu saat nanti anak-anaknya menjadi anak yang sholeh/sholehah. Namun perjalanan waktu ada saat sang anak durhaka, berbantahan dan tidak menurut membuat orang tua ragu apakah anak itu akan menjadi anak yang sholeh. Orang tua mulai dihembusi setan sehingga menjadi tidak percaya diri dan semakin ragu akan kekuasaan Allah yang mampu membolak balikan hati manusia. Sehingga kadang terlontar kata-kata kemarahan seakan sang orang tua yakin bahwa anaknya adalah anak durhaka jauh dari harapanya menjadi anak sholeh. Misalnya satu kata yang sering terlontar dari mulut orang tua yang kesal saat anaknya durhaka adalah "Kamu mau bikin mama sakit yah??, kok gak mau nurut sih kata-kata mama??"....tanpa disadari kata-kata itu didengar Allah sehingga Allah begitu marah seakan-akan orang tua ragu bahwa kelak anak itu bisa jadi anak sholeh sesuai kenyataan. Senin sang orang tua berkata itu dan besoknya sang orang tua benar-benar diberi sakit oleh Allah karena kata-katanya, namun ternyata siapa yang menolong orang tua itu?? anaknya..anaknya yang telah menolongnya. Anak yang telah dianggap durhaka oleh orang tua namun telah menolong dirinya. Allah tidak akan ragu membuktikan kasih sayangnya. Kamu (orang tua) boleh ragu akan harapanmu tapi Allah tidak. Tidak perlu waktu lama bagi Allah membuktikan keraguan orang tua akan anak-anaknya. Subhanallah.

Karena itu hilangkan terus keraguan menjalani hidup karena sesungguhnya hidup manusia adalah kuasa Allah SWT. Manusia hanya diberi tugas untuk berusaha memperbaiki hidupnya namun hasil akhir yang terbaik cukup Allah yang menentukan. Nikmati apa yang diinginkan Allah dalam diri kita. Semua adalah maunya Allah. Karena itu Insya Allah, jika Allah berkehendak maka kenyataan bisa jadi berbanding lurus dengan harapan namun jangan sedih dengan kondisi sebaliknya karena itu memang maunya Allah.

Tetap semangat dan senyum karena itu menjadi obat hati dan fisik menghadapi kenyataan yang terburuk sekalipun. Cukup Allah saja penghibur diri disaat keraguan melanda. Yakinlah Allah selalu memberikan yang terbaik meski tidak sesuai dengan harapan. Enyahlah keraguan karena aku tidak membutuhkanmu lagi.

"special for someone there. give up sis, you can reach your hope without doubt"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar