Minggu, 23 Januari 2011

Nikah tapi tidak menikah

Bingung ya baca judulnya. Pastinya tuh karena bisa dibilang begitu. Temen saya ini cerita dia sudah menikah tapi tidak seperti menikah. Pegangan yah biar gak bingung. Nih aku ceritain deh dibawah ini yah. Beberapa bulan lalu saya ditelpon teman lama. Memang benar-benar lama sih gak kontak dengan dia ini. Tapi di teleponnya yang pertama ini dia malah curhat sama aku. Dia cerita kehidupan rumah tangganya yang udah dibilang gak baik dan justru dia berhubungan lagi dengan orang lain. Menurutnya hubungan ini bisa dibilang sudah sah berdasar pendapat seorang professor yang katanya bila sepasang manusia sudah mengucapkan ijab kabul meski hanya berdua saja tanpa wali dan saksi seperti hukum Islam maka mereka sudah sah menikah dan boleh berhubungan layaknya suami istri. Tambah bingung kan soalnya pendapat ini baru eike denger dan belum bisa dipastikan kebenarannya. Bisa dipastikan hubungan yang disahkan seperti ini belum tentu baik kelanjutannya dan benar terbukti. Pasangan ini mengalami pasang surut yang berakhir ketidakpercayaan satu sama lain akan sah ato tidak ijab kabul yang sudah dilakukan. Dan akhirnya pasangan ini pun bubar jalan tanpa diketahi juga bagaimana cara mereka berpisah apa melalui perceraian dengan kata-kata atau melalui jalur hukum seperti kasus perceraian biasanya. Hadoh-hadoh urusan rumah tangganya aja belum tau kepastiannya pisah ato tidak ditambah lagi dengan urusan pernikahan dan perceraian yang gak jelas begitu. Sampe bingung sendiri ngedenger curhatnya. Cuman bisa bilang urus satu-satu dulu masalahnya biar gak pusing sendiri. Hikmahnya nikah bukan suatu permainan. Bukan hanya hubungan sex belaka tapi runtutan berbagai tanggung jawab yang mengikut dibelakangnya. Apalagi tanggung jawab kita Kepada Allah SWT akan sah atau tidaknya hubungan itu. Subhanallah ini menjadi pelajaran hidup bagi aku dan semua orang yang membaca ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar